Pengembangan Varian Jamu Kunyit Kelompok Jamu Sakuntala dan Penerapan Teknologi Pengolahan Limbah
25 September 2025 10:00:29 WITA
Pemerintah Desa Bengkala menerima kunjungan dari mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar dalam rangka kegiatan Program Mahasiswa Berdampak:
Pemberdayaan Masyarakat yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, pada tahun 2025. Kegiatan ini mengusung tema
“Pengembangan Varian Jamu Kunyit Kelompok Jamu Sakuntala dan Penerapan Teknologi Pengolahan Limbah Kunyit pada Kelompok Tani Ternak Lembuana Desa Bengkala.”
Kedatangan mahasiswa UNMAS Denpasar tersebut diterima langsung oleh Perbekel Bengkala, I Made Astika, didampingi perwakilan Kelompok Tani Ternak Lembuana Desa Bengkala.
Program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi lokal melalui inovasi varian jamu kunyit sekaligus memberikan solusi pemanfaatan limbah kunyit agar lebih bernilai guna dan ramah lingkungan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat Desa Bengkala khususnya dalam pengolahan hasil pertanian dan peternakan, serta mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan berkelanjutan di desa.
Komentar atas Pengembangan Varian Jamu Kunyit Kelompok Jamu Sakuntala dan Penerapan Teknologi Pengolahan Limbah
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
| Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Koordinasi Dan Penguatan Komunitas Informasi Masyarakat
- Perbekel Bengkala Menerima Kunjungan Dosen Jurusan Brahma Widya Institut Mpu Kuturan Singaraja
- Kunjungan Tim Dinkes Provinsi Bali Ke Posyandu ILP Melati Desa Bengkala
- Posyandu Kamboja Bulan November 2025 Desa Bengkala
- Koordinasi Percepatan Penyelesaian Pajak PBB Yang Masih Tertunggak
- Selamat Memperingati Hari Pahlawan Nasional
- Revitalisasi Satuan Pendidikan TK Murni Kusuma Desa Bengkala Sudah mencapai 55%













